Megawati Siapkan Surat Pemecatan untuk Kader Diduga Kena OTT

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyiapkan surat pemecatan bagi kader partai itu yang diduga kena OTT KPK terkait suap impor bawang putih.

Berita terkini Bali, Indonesia - Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyiapkan surat pemberhentian bagi eksekutif yang diduga ditangkap sehubungan dengan operasi penangkapan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) terkait dengan impor suap dalam kasus terkait bawang putih.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan surat itu belum dikirim, karena IDP masih menunggu pernyataan resmi KPK.

"Itu ditandatangani oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, hanya ada nama-nama yang terkena kejahatan korup atau oleh OTT, kita hanya perlu menyebutkan nama mereka," kata Hasto pada pertemuannya di hotel Grand Inna di Pantai Bali, Sanur, Bali (8/8).

Hasto menggambarkan insiden ini sebagai kritik terhadap PDIP untuk meningkatkan sistem seleksi bagi kandidat untuk posisi eksekutif dan legislatif.

Dia juga mengatakan bahwa Megawati telah menyarankan untuk tidak mentolerir para eksekutif yang melakukan tindakan korupsi. Karena PDIP ingin bertanggung jawab atas kepercayaan masyarakat.

"Sanksi akan segera dipecat, dan segera sanksi pemecatan tanpa bantuan hukum," kata Hasto.

KPK sebelumnya telah menangkap anggota Komisi VI DPR dalam kasus korupsi yang melibatkan bawang putih impor. Atas dasar informasi tersebut, anggota DPR yang terpilih adalah anggota Komisi VI DPR milik fraksi PDI Perjuangan, Nyoman Dhamantra.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan anggota Komisi VI DPR disambut di bandara Soekarno-Hatta setelah meninggalkan Bali.

"Berkumpul di bandara Soekarno-Hatta yang akan dihubungkan dengan penerbangan Bali-Jakarta. Apakah anggota Parlemen Indonesia di komite enam karena kita tahu bahwa komisi enam terkait dengan kasus ini," katanya kepada gedung merah. dan KPK putih, selatan Jakarta, Kamis (8/8).