Menteri PUPR Menyebutkan Lokasi TambangDekat Dengan Ibu Kota Baru
![]() |
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bersama Jokowi |
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Pemerintah masih merahasiakan lokasi ibukota baru Indonesia. Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengisyaratkan bahwa lokasi itu akan dekat dengan area tambang.
Dalam hal ini, Basuki mengantisipasi ketersediaan air untuk orang-orang yang akan tinggal di ibukota baru nanti. Ini memastikan bahwa kualitas air tetap bersih, meskipun dekat dengan area tambang.
"Yang harus Anda pertimbangkan adalah rencana kualitas air karena ada banyak tambang," kata Basuki, Kamis (1/8).
Namun, ketika ditanya seberapa dekat modal baru itu dengan area pertambangan, Basuki enggan menjelaskan lebih detail.
Dia juga enggan menyebutkan lokasi pasti pembangunan ibukota baru. "Belum, belum, presiden akan mengumumkan nanti," katanya.
Sejauh ini, pemerintah baru telah memilih untuk mempelajari dua tempat untuk menjadi ibukota baru, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Namun, tidak jelas provinsi mana yang akan dipilih.
Selain itu, Bambang Brodjonegoro, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), mengatakan pembangunan ibukota baru akan berlangsung dalam tiga tahap. Fase awal berlangsung dari 2021 hingga 2024, kemudian dari 2025 hingga 2029 dan dari 2030 hingga 2045.
Fase awal dimulai dengan pembangunan kantor pemerintah, seperti istana dan kantor agen negara. Tahap kedua dilanjutkan dengan pembangunan rumah untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan tahap ketiga dengan pembangunan taman nasional dan konservasi orangutan.
"Kota ini tidak selesai dalam waktu dekat, tetapi dalam jangka panjang, itu akan menjadi kota yang cukup besar, dengan sekitar 1,5 juta penduduk," kata Bambang.
No comments