Breaking News

UOB: Ekonomi RI 6,5 Persen pada 2030 Berkat Generasi Milenial

Milenial
Berita terkini Jakarta, Indonesia - PT Bank UOB Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 6,5% pada tahun 2030, berkat konsumsi dalam negeri, terutama dari generasi milenial.

"Generasi milenial adalah generasi yang harus menjadi tulang punggung dan merangsang perekonomian selama 10 tahun ke depan," kata ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja di Jakarta, Rabu (28/8).

Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada periode 1980-2000. Dalam sepuluh tahun berikutnya, lanjutnya, pendapatan dan daya beli kaum milenial akan meningkat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UOB Indonesia, pendapatan riil generasi milenial selama periode dari 2010 hingga 2019 telah meningkat sebesar 8,6% per tahun, berdasarkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan. Pertumbuhan lebih tinggi daripada generasi lain, yaitu hanya sekitar 3 hingga 5%.

Sebuah studi tentang masyarakat juga mengungkapkan bahwa 50% pendapatan milenium dikhususkan untuk adopsi cara hidup "4S", yaitu gula (makanan dan minuman), kulit (perawatan), matahari ( liburan dan hiburan) dan layar (konsumsi layar digital).

Meningkatkan persyaratan pendapatan dan pengeluaran kaum Millenial akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan berbagai bisnis. Ini akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, profesi seperti seniman kuliner dan barista berkembang biak karena tingginya permintaan," jelas Enrico.

Melihat hal ini, tren penurunan ekonomi global tidak membuatnya khawatir dengan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Di tengah turbulensi global yang disebabkan oleh perang perdagangan, perusahaan memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) tahun ini masih dapat tumbuh sebesar 5,1%. Kemudian, tahun depan, ekonomi akan tumbuh sebesar 5,2%.

"Dalam jangka menengah, faktor-faktor seperti reformasi keberlanjutan dalam ekspor manufaktur dan kebijakan investasi, serta pengeluaran fiskal yang hati-hati akan membantu menjaga ekonomi dengan mencapai target pertumbuhan 6% yang ditetapkan oleh pemerintah pada 2024, "katanya.

No comments