Inggris Kerahkan Kapal Perang Amankan Selat Hormuz dari Iran
![]() |
Kapal Perang Inggris |
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Inggris telah mulai mengerahkan kapal perang di Selat Hormuz untuk mengawal semua kapal dagang negara ketika mereka memasuki perairan, Kamis (25/7).
Langkah ini dibuat ketika hubungan antara London dan Teheran tegang, terutama setelah Iran merebut sebuah kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz, Jumat lalu. Penyitaan dipicu setelah penyitaan pertama Inggris atas kapal minyak Iran di Gibraltar dua minggu sebelumnya.
"Angkatan Laut Inggris telah diperintahkan untuk menemani semua kapal berbendera Inggris ketika mereka melewati Selat Hormuz, apakah kapal yang berlayar secara individual atau berkelompok harus diperingatkan sebelum pelayaran mereka," kata Jumat (7 pagi - 6 sore). / 26) juru bicara pemerintah Inggris.
"Kebebasan navigasi sangat penting bagi sistem perdagangan global dan ekonomi global dan kami akan melakukan segala daya kami untuk melestarikannya," tambahnya.
Juru bicara itu mengatakan fregat FMS Montrose telah memasuki perairan Ormuz untuk melakukan misi perlindungan.
Inggris, yang telah dikutip oleh Reuters sejak insiden perebutan kapal, telah berusaha untuk memperkuat perlindungan maritim atas kapal-kapal dagang yang melintasi Selat Hormuz, salah satu jalur pelayaran minyak dan gas utama negara itu. Timur Tengah.
London bahkan telah meminta kapal-kapal berbendera Inggris untuk menghindari perairan selama mungkin. Sebelum penyebaran HMS Montrose, Inggris telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat membuat semua kapal Inggris berlayar di perairan.
Asosiasi Pengiriman Perdagangan Inggris menyambut baik perubahan kebijakan ini.
"Ini akan meningkatkan keamanan sektor pengiriman kami di tengah kondisi dan kondisi yang tidak menentu ini, tetapi kami akan terus mendorong semua pihak untuk meminimalkan ketegangan di kawasan ini," kata direktur eksekutif asosiasi. Bob Sanguinetti.
Selama periode ini, 15 hingga 30 kapal berbendera Inggris besar melintas setiap hari ke wilayah Teluk. Di antara lusinan kapal, tiga di antaranya melintasi Selat Hormuz antara Iran dan Oman.
Sekitar seperlima dari pengiriman minyak dunia melewati Selat Homruz. Sementara itu, sejumlah perusahaan pelayaran telah mengerahkan lebih banyak penjaga tanpa senjata untuk meningkatkan keamanan.
No comments