Breaking News

Tiga Plastik Kresek Ramah Lingkungan

Kantong Plastik Kresek
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Sampah plastik sekarang menjadi momok bagi kelestarian lingkungan. Penggunaan kantong plastik (retakan) kini semakin memprihatinkan karena sulit terurai secara alami.

Bahkan jika semua kantong plastik tidak mengandung bahan berbahaya, terutama saat digunakan untuk mengemas makanan. Mengutip halaman Badan Evaluasi dan Penerapan Teknologi (BPPT), ada tiga plastik yang mengandung bahan baku ramah lingkungan.

Pertama, polietilen (PE), tingkat degradasi dalam asena. Bahan ini terurai setelah terpapar sinar matahari atau tekanan dalam satu hingga dua tahun. Plastik PE dapat digunakan sebagai tas belanja atau bahan kemasan lainnya.

Kedua, plastik yang terbuat dari pati singkong (tapioka) dicampur dengan PE sehingga mudah terurai secara alami melalui proses biologis berdasarkan prinsip okulasi. Prinsip pencangkokan adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berbeda, yang disebut enten.

Ketiga, plastik dengan turunan pati dan minyak sayur. Penggunaan bahan alami akan memudahkan penguraian plastik oleh mikroorganisme, organisme, dan air.

Menurut situs resmi LIPI, salah satu biopolimer hidrofob yang direkomendasikan adalah kitosan, yang dapat disintesis dari kulit udang.

Selain itu, kitosan adalah biomaterial potensial tinggi yang harus terdiri dari pati atau pati sebagai bahan utama dalam pembuatan komposit pati-kitosan. Chitosan sendiri adalah senyawa yang tidak larut dalam air, larutan basa kuat, sedikit larut dalam HCU, HNO3, H3PO4 dan tidak larut dalam H2SO4.

Penggunaan kantong plastik untuk mengemas makanan menjadi perhatian utama, terutama sebelum perayaan Idul Adha. Orang-orang didorong untuk menghindari menggunakan kantong plastik hitam untuk mengemas daging kurban.

Kantong plastik hitam mengandung zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan, seperti timah, logam berat. Uang muka ini dapat dengan mudah beralih ke makanan, terutama jika panas.

Jika makanan yang terkontaminasi timbal dimakan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan menyebabkan kanker. Sebagai solusi sederhana, pengguna didorong untuk menggunakan kantong plastik bening.

No comments