Breaking News

Desain Tata Ruang Ibu Kota Baru Ditargetkan Rampung 2020

Kementerian Tata Ruang saat ini masih menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan digunakan untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur. 
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Abdul Kamarzuki, Direktur Jenderal Perencanaan Penggunaan Lahan, Kementerian Agraria dan Perencanaan Tata Ruang / Badan Wilayah Nasional (ATR), mengatakan partainya sedang mempersiapkan rencana penggunaan lahan wilayah terinci yang akan digunakan untuk membangun modal baru di wilayah Kalimantan Timur.

Menurut RDTR, Abdul diharapkan selesai pada 2020.

"Kami sedang mempersiapkan RDTR dan tujuan untuk tahun depan telah berakhir," kata Abdul kepada beritaterkini.com melalui SMS, Rabu (29/8).

RDTR ini menyatakan bahwa Abdul akan siap untuk Wilayah Ibu Kota baru. Tetapi apa yang sedang dipersiapkan dan perlu diselesaikan pada tahun 2020 adalah RDTR untuk jantung pengembangan modal baru.

Pembangunan ibukota baru akan dilakukan secara bertahap, tanpa intervensi langsung pada area seluas 180.000 hektar.

"RDTR tentu akan disiapkan untuk seluruh wilayah ibukota negara, tahap awal (di mana kami bekerja) di wilayah pusat terlebih dahulu," katanya.

Selain itu, Abdul juga mengatakan bahwa pembangunan modal baru di Kalimantan Timur tentu tidak akan menyebabkan kerusakan pada kawasan hutan yang ada di wilayah tersebut.

Kemungkinan besar, katanya, Forest City adalah konsep modal baru di Kalimantan Timur.

"Konsepnya bisa jadi kota hutan, kita pasti akan menjaga fungsi hutan," katanya.

Bagian utara Penajam Paser dan Kutai Kartanegara secara resmi menjadi dua kabupaten yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ibukota baru untuk menggantikan Jakarta.

Pengangkatan kedua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur diumumkan oleh presiden awal pekan ini, khususnya pada Senin (27 September). Jokowi juga mengklaim telah menyiapkan 180.000 hektar untuk pembangunan ibukota baru, Jakarta.

No comments