Breaking News

Elon Musk Bawa Teknologi Hyperloop ke China

Hyperloop dipamerkan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Seorang miliarder dari Amerika Serikat sekaligus CEO Tesla Elon Musk mengumumkan peluncuran sebuah perusahaan transportasi bawah tanah, The Boring Company of China, pada akhir Agustus. Dia mengatakan ini melalui akun jejaring sosial Twitter-nya (3/8), yang merespons tweet para pendukungnya.

Salah satu anggota kelompok, Vincent, menerbitkan sebuah artikel di mana dilaporkan bahwa bos Tesla akan menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2019 di Shanghai, Cina, 29-31 Agustus.

Tweet itu langsung mengenai Musk sendiri. Dia mengungkapkan bahwa selama kunjungannya, dia juga meluncurkan perusahaan Cina Boring.

"Dia juga akan meluncurkan The China Boring Company pada perjalanan ini," katanya.

Musk meluncurkan The Boring Company di Amerika Serikat untuk membangun terowongan transportasi bawah tanah yang digunakan sebagai sistem transportasi hyperloop. Dikatakan bahwa sistem transportasi ini jauh lebih cepat daripada kereta berkecepatan tinggi saat ini dan menggunakan energi elektromagnetik.

Selain The Boring Company, Musk meluncurkan perusahaan Neuralink beberapa waktu lalu yang akan menghasilkan peripheral komputer yang terhubung ke otak manusia.

Dijelaskan oleh Beritaterkini.com, Neuralink dibentuk pada tahun 2016 dan berfokus pada teknologi komputer yang dapat berkomunikasi dengan otak manusia. Tujuannya adalah untuk membangun tautan dan mengetahui bagaimana pertukaran informasi terjadi.

Musk dan timnya telah mengembangkan serangkaian probe fleksibel (perangkat yang dimasukkan pada titik-titik kunci jaringan) yang dimasukkan ke otak oleh sistem seperti mesin.

Musk, yang juga menjabat sebagai CEO SpaceX, mengatakan Neuralink Foundation bertujuan untuk memberikan manusia kinerja yang unggul di era teknologi kecerdasan buatan (AI). dia dianggap sebagai ancaman.

Neuralink dianggap membawa biologi yang cukup kompleks ke bisnis Musk. Otak manusia dianggap sulit dipahami, meskipun para ilmuwan dan beberapa perusahaan teknologi raksasa saat ini mengalami kemajuan pesat dalam pengembangan jaringan saraf.

No comments