Breaking News

Menhub Cari Keseimbangan Harga Baru Tiket Pesawat

Harga Tiket Pesawat
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan pemerintah sedang mencari titik keseimbangan baru (balance) untuk tiket pesawat. Tarif seimbang harus dapat memperhitungkan kepentingan maskapai dan penumpang.

"Faktanya, akan ada keseimbangan yang lebih baik atau keseimbangan yang lebih baik, jika kita juga memikirkan maskapai, kita juga penuh perhatian, jadi jangan hanya menetapkan tarif tetapi mereka tidak bisa. publik juga bisa menjangkau, "katanya, Jumat (9/8).

Karena itu, ia menyatakan bahwa Kementerian Transportasi, bekerja sama dengan Kementerian Urusan Ekonomi, akan mengeksplorasi struktur biaya industri penerbangan. Tujuannya adalah untuk mencari celah efisiensi untuk mendapatkan harga yang tepat untuk maskapai dan konsumen.

"Jika ada struktur yang signifikan, solusi yang signifikan tentu dapat ditemukan," katanya.

Dia mengatakan bahwa mekanisme tarif penerbangan di Indonesia selangkah lebih maju dari negara lain. Alasannya adalah bahwa pemerintah telah menetapkan tingkat batas atas (TBA) dan batas bawah (TBB). Menimbang bahwa tarif pesawat di negara lain sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar.

Ditemui bersamaan, Tulus Abadi, ketua direktorat harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menyarankan pemerintah untuk menentukan kebijakan di tingkat TBA. Pemerintah dapat merevisi TBA atau merevisi kata-katanya.

Dia memperkirakan bahwa keputusan pemerintah untuk mengurangi TBA dari 12% menjadi 16% beberapa waktu lalu memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap harga tiket.

"TBA memiliki kepentingan dalam melindungi konsumen sehingga maskapai penerbangan tidak mengenakan tarif mahal," katanya.

Di sisi lain, ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan menghilangkan TB. Selain itu, harga diserahkan kepada mekanisme pasar melalui persaingan antar maskapai.

Dengan catatan, jika harga diserahkan kepada mekanisme pasar, pemerintah harus menentukan arbitrator yang kuat dan struktur industri harus sehat.

"Sampai sekarang, KPPU diberdayakan untuk mengatur sektor yang sangat kompetitif," katanya.

Darmin Nasution, menteri koordinator ekonomi, mengatakan sebelumnya bahwa pemerintah akan menghapuskan kebijakan diskon Low Cost Carrier (LCC) untuk jam dan hari tertentu, juga dikenal sebagai happy hour. Sebaliknya, pemerintah akan menetapkan tarif baru dalam peraturan.

Dia mengatakan pemerintah akan melanjutkan deregulasi besar-besaran. "Dalam sebulan, kami akan mengenakan tarif yang bukan hari-hari tertentu," katanya, Jumat (2/8).

No comments