Breaking News

Bamsoet Harap Anggota Koalisi Gelar Mukernas Sebelum Oktober

Menurut Bamsoet jika seluruh parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf, maka pemerintahan tak akan dipusingkan konsolidasi internal parpol pendukungnya kelak.
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Bambang Soesatyo, politisi Partai Golkar, mengatakan bahwa semua partai politik yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019 telah mengadakan kongres dan konferensi, serta semua konsolidasi sebelum 1 Oktober 2019. Termasuk, katanya, Golkar.

"Ini adalah pendapat pribadi saya bahwa partai-partai politik yang mendukung pemerintah seharusnya dikonsolidasikan sebelum 1 Oktober. Seperti yang seharusnya dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia, adalah contoh dari partai-partai politik lain dari pemerintah (pendukung)", kata Bambang di Hotel Ashley, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Bambang mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membenarkan bahwa mereka mengikuti jejak PDI perjuangan yang telah menyelenggarakan Kongres sebelum Oktober. Kita tahu bahwa PKB akan mengadakan konferensi pada 20 Agustus di Bali.

Menurut Bambang, ini seharusnya dilakukan sehingga ketika pemerintahan Jokowi-Ma'ruf resmi ada, tidak akan ada lagi konsolidasi di dalam partai. Sebagai hasilnya, ia menambahkan, semua partai politik dapat fokus membantu Jokowi-Ma'ruf dalam pemerintahan baru.

"Agar pemerintah tidak diganggu di masa depan dengan konsolidasi partai, yang dapat mengganggu fungsi pemerintah," katanya.

Selain itu, Bambang juga memastikan bahwa Presiden Kongres Golkar, yang akan diadakan pada bulan Desember, tidak diakui.

Bambang mengatakan bahwa semua pemilihan akan diselenggarakan sesuai dengan statuta partai / anggaran dasar, di mana presiden umum dipilih oleh kader yang hadir di kongres.

"Di Golkar, ini tidak disebut aklamasi." Dalam Anggaran Dasar / Statuta, secara jelas ditetapkan bahwa tahap pemilihan kandidat adalah di area Konferensi Nasional yang dipilih secara langsung, yang harus didukung oleh pemungutan suara. setidaknya 30 persen dari total jumlah peserta di Majelis Umum, "katanya.

No comments