PDIP Melarang Kader Pungut Sumbangan Lain untuk Kongres di Bali
PDIP menyelenggarakan kongres ke-v dengan anggaran mencapai Rp17,6 miliar. |
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Kongres Kelima Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (IDP) diadakan di Bali dari 8 hingga 10 Agustus 2019. Anggaran pelaksanaannya memakan biaya hingga Rs 17,6 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menutup semua biaya akomodasi para peserta dan pemandu sorak acara.
Rudianto Tjen, Deputi Bendahara Umum IDP, mengatakan bahwa semua eksekutif IDP dilarang mengumpulkan sumbangan dari pihak lain. Larangan itu dikeluarkan karena dana yang dibutuhkan untuk mengatur kongres sudah mencukupi. Rudianto mengatakan penerimaan dana sumbangan eksekutif untuk pelaksanaan kongres telah ditutup selama tiga minggu.
"Kongres ini, kami bekerja dengan sesama eksekutif dan anggota partai dan kami menyatakan bahwa tiga minggu terakhir [sumbangan eksekutif] telah ditutup karena dana cukup," kata Rudianto kepada kongres di arena PDIP V, Grand Inna Hotel Bali, Rabu (7 Februari). / 8).
Sekretaris Jenderal IDP Hasto Kristiyanto mengatakan instruksi tidak memerlukan kontribusi yang signifikan sehingga partainya tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk meminta uang, terutama atas nama Kongres V.
"Menimbang bahwa semua biaya kongres telah ditanggung oleh kerja sama timbal balik, terserah partai politik untuk menyatakannya dengan melakukan audit terhadap partai-partai politik," kata Hasto.
Pada saat yang sama, Presiden IDP Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa pelaksanaan Kongres IDP telah mengubah ekonomi rakyat Bali. Pria yang menjadi gubernur Bali mengatakan partainya tidak menargetkan pendapatan dengan pelaksanaan kongres.
"Yang penting ekonomi rakyat bergerak," kata Wayan.
Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional pasti akan berpartisipasi dalam Kongres IDP ke-5 yang diadakan di Bali dari 8 hingga 10 Agustus 2019.
Beberapa di antaranya adalah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Umum partai Gerindra dari Partai Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo juga sudah mengkonfirmasi kehadirannya," kata Hasto.
Selain angka-angka yang disebutkan di atas, Hasto mengatakan bahwa presiden umum partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia aktif juga hadir di kongres IDP V. Sementara itu, presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat. Zulkifli Hasan dipastikan tidak hadir karena sedang berziarah.
No comments