Breaking News

WNI Yang Terjebak di Dalam Bandara Hong Kong Dihimbau Jauhi Demo

Demonstran duduki bandara hongkong
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong meminta semua warga negara Indonesia yang terjebak di Bandara Internasional Hong Kong untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi demonstrasi, Senin (12/8) .

Seruan diluncurkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia setelah demonstrasi terbaru di berbagai lokasi di Bandara Internasional Hong Kong, termasuk terminal kedatangan, sehingga semua penerbangan menuju wilayah itu dibatalkan hari ini.

"Kepada seluruh WNI yang sedang berada di dalam bandara disarankan untuk tetap tenang dan menunggu sampai moda transportasi berjalan kembali, mengantre dengan tertib untuk mendapatkan transportasi ke kota, dan tidak ikut bergabung atau dekat-dekat dengan pengunjuk rasa," bunyi pernyataan KJRI Hong Kong melalui akun Facebooknya.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia mengkonfirmasi bahwa otoritas bandara Hong Kong "telah membatalkan penerbangan di luar Hong Kong untuk menjadwalkan penerbangan sore hingga malam ini."

Selain penerbangan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia menjelaskan bahwa demonstrasi di bandara juga telah mengganggu sejumlah moda transportasi ke dan dari bandara. Beberapa penumpang bahkan harus berjalan ke bandara.

Dalam pernyataannya, Konsulat Indonesia juga mengimbau warga negara Indonesia yang berencana meninggalkan Hong Kong atau meninggalkan Hong Kong dalam beberapa hari mendatang untuk memeriksa jadwal penerbangan.

"Cari tempat menginap lain atau akomodasi sementara di Hong Kong segera untuk mengonfirmasi jadwal penerbangan berikut." Lanjutkan untuk melacak status jadwal penerbangan melalui saluran resmi, termasuk situs web resmi Bandara Internasional Hong Kong (https://www.hongkongairport.com/en/) dan situs web resmi maskapai terkait. "

Pelaksana Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Mandala Purba, menuturkan hingga kini belum ada laporan mengenai jumlah WNI yang terjebak di bandara.

Bahkan dalam kasus ini, Mandala mengatakan membuka hotline bagi warga negara Indonesia yang merasa mereka membutuhkan bantuan karena pembatalan penerbangan.

"Belum ada laporan (terkait dengan warga Indonesia yang terjebak di bandara), kami terus waspada, tiga nomor telepon dapat dihubungi untuk orang Indonesia yang membutuhkan bantuan kami", kata Mandala, dihubungi oleh beritaterkini.com.

No comments