Foto Trudeau Berdandan Rasial ke Pesta Picu Kontroversi
Justin Trudeau kembali menarik perhatian setelah beredar foto PM Kanada itu berdandan dengan tata rias yang dianggap rasial saat ke pesta 18 tahun lalu. |
Gambar ini segera menjadi ejekan setelah publikasi oleh majalah Time, Rabu (18/9), seminggu kemudian, pemilihan umum di mana partai Trudeau, Liberal, bersaing dengan pemimpin Konservatif Andrew Scheer.
Di foto hitam putih, Trudeau terlihat mengenakan gaun dengan sorban di kepalanya. Namun, dalam foto yang diambil di Trudeau, 29 tahun adalah kepala Kanada tampaknya untuk menggelapkan warna kulit leher dan tangan.
Gambar itu terpampang di direktori Barat Bridge Academy Gray pada tahun 2000-2001, sebuah sekolah swasta di mana Trudeau diajarkan.
Ketika tembakan kontroversi ini, Trudeau suara dan mengakui bahwa orang dalam foto adalah dirinya saat menghadiri pesta tema "Arabian Nights."
"Saya membuat kesalahan ketika saya masih muda yang saya harap saya tidak memilikinya. Saya ingin tahu lebih baik, tapi tidak dan saya meminta maaf secara mendalam, "kata Trudeau, seperti dilansir AFP.
kemudian dia berkata, "Sekarang saya menyadari apa yang saya lakukan adalah rasisme. Bagi masyarakat dan warga yang tinggal di keberagaman dan diskriminasi, itu adalah hal yang sangat menyakitkan. "
Meskipun Trudeau meminta maaf, Kanada masih mengkritik dan mempertanyakan keberadaan rasisme di negara ini.
Karena, hanya Trudeau dikenal sebagai pemimpin yang selalu didengungkan kesetaraan. Dia selalu bangga bahwa perusahaannya, sedikitnya enam orang asal Asia dan Afrika.
Trudeau sendiri adalah anak dari mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau, sosok yang dianggap sebagai ayah dari Kanada modern.
Pihak berwenang juga terus mengkritik. Pemimpin Partai Demokrasi Baru, Jagmeet Singh, menganggap sikap ketika muda Trudeau sangat "mengganggu" dan "ofensif."
"Setiap kali kita mendengar contoh wajah cokelat atau hitam, yang secara otomatis menjadi penghinaan terhadap seseorang yang memiliki banyak pengalaman dalam hidupnya," kata Singh.
Melanjutkan keterangannya, Singh mengatakan, "Apa yang telah disampaikan dari gambar ke apa yang dia pikir orang-orang, yang, karena warna kulitnya, menghadapi tantangan dan dan malu dalam hidupnya . Rasisme adalah nyata. "
No comments