Menyerah di Australia, Infiniti Fokus ke China
Infiniti berencana angkat kaki dari Australia mulai 2020. |
Perusahaan itu dilaporkan menjual mobil-mobil yang diimpor ke Australia melalui lima dealer, termasuk dua di Sydney dan Melbourne dan satu di Perth. Penjualan hanya akan dilakukan untuk menghabiskan stok unit.
Mengutip Caradvice.com.au, Selasa (3/9), Infiniti akan bergabung dengan beberapa merek yang telah memutuskan untuk meninggalkan Australia, seperti Opel, Chery, untuk menjadi merek Malaysia, Proton.
Untuk layanan purna jual, termasuk suku cadang servis dan penggantian, Infiniti dapat menggunakan dealer Nissan untuk bantuan di Australia.
"Perusahaan akan mengkonfirmasi pengaturan ini dalam beberapa bulan mendatang," kata Infiniti.
Infiniti memasuki Australia pada pertengahan 2012. Selama tujuh tahun (2012-2019), perusahaan hanya berhasil menjual 3.987 unit, rata-rata 570 unit per tahun atau 47 unit per bulan.
Di Australia, Infiniti menjual sejumlah model hatchback mulail Q30 dan crossover QX30 berbasis Mercedes, sedan Q50, coupe Q60, crossover QX70 dan Nissan Patrol berdasarkan QX80.
Jika dibandingkan dengan pesaingnya di antara merek-merek kelas atas lainnya seperti Lexus dan Mercedes-Benz, merek Infiniti tampaknya sangat "menyedihkan". Lexus mampu mengemas hingga 800 unit per bulan, sementara Mercedes-Benz hanya bisa mencapai 4.050 unit pada Juni 2019.
Drive.com.au melaporkan bahwa Infiniti akan fokus pada pasar Cina dan Amerika Utara di masa depan. Selain itu, proyek komersial lain perusahaan adalah keluar dari Eropa Barat pada awal 2020, untuk berhenti menjual mesin diesel dan untuk lebih "ditambatkan" ke Nissan untuk pengembangan kendaraan sehingga untuk mengurangi biaya produksi.
"Perusahaan akan fokus pada jajaran SUV Amerika Utara, memperkenalkan lima kendaraan baru ke China selama lima tahun ke depan dan bekerja untuk meningkatkan kualitas penjualan dan nilai residu," catat Infiniti.
No comments