Peternak Rakyat dan Perusahaan Sepakat Kerek Harga Ayam Hidup

Ratusan peternak ayam mandiri memyampaikan aspirasi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis 

Berita terkini Jakarta, Indonesia - peternak unggas rakyat dan perusahaan integrator setuju untuk menaikkan harga ayam hidup (burung yang hidup / LB) di atas biaya produksi (GPP) secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk memecahkan masalah penurunan harga ayam hidup yang terjadi di saat terakhir.

Keputusan itu tertuang dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh TRA ayam 24 perwakilan dari asosiasi dan sejumlah perusahaan integrator hari ini, Kamis (26/9). Penandatanganan dilakukan setelah dialog antara petani, perwakilan dari perusahaan integrator, dan Departemen Pertanian (Deptan).

Sebelum dialog, 700 peternak ayam menggelar aksi protes pada harga ayam mereka tidak stabil dan masih dalam PPH. Sebagai catatan, pada bulan Agustus, peternak ayam di beberapa daerah juga mengerahkan aksi serupa untuk harga ayam jatuh ke posisi Rp 8.000 per kilogram (kg) atau HPP mulai dari 18.000 ke fasilitas sebesar Rp .18,500 per kg.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan (Pinsar) Jawa Tengah Indonesia Parjuni telah menjadi pembicara mengatakan aksi unjuk rasa, ada 17 poin yang harus disepakati antara semua pihak.

"Tempat prinsip (perjanjian) adalah di antara mereka, satu, meningkat di atas harga LB HPP berkelanjutan. Dua, pengaturan orang Farmers Market (tradisional) dan integrator (modern), "kata Parjuni Kamis (26/9).

Selain itu, di bawah Perjanjian, integrator juga harus memotong 100 persen dari budidaya dan mengurangi kelebihan pasokan di pasar.

Sementara itu, Direktur PT Jaya Phokpans Pertanian Eddy Darmawan mengatakan perjanjian secara otomatis dilakukan setelah tanda tangan. Namun, ia menyebutkan bahwa beberapa persyaratan baru dapat direalisasikan dalam jangka panjang.

"Kebanyakan aplikasi ini bisa dilakukan dalam jangka pendek, harus ada proses," kata Eddy.

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian (Deptan) Andi Amran Sulaiman yang memfasilitasi pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga mengakui bahwa ia sedih ketika ia mendengar dari peternak kesulitan karena harga yang lebih rendah untuk ayam dan telur di pasar.

"Kita perlu untuk cepat menyelesaikan masalah mereka harga ayam," katanya.

Perjanjian lembar, ada 10 perwakilan dari perusahaan besar yang telah menandatangani perjanjian, termasuk PT Charoen Phokpand Pertanian Jaya, PT Java Comfeed Indonesia dan PT Bibit Indonesia, PT Jaya Wanokoyo Corp luasnya

Harga daging ayam di pasar dikendalikan jalan. Pusat Informasi atas dasar harga pangan strategis (PIHPS), harga daging ayam segar turun 3,28 persen menjadi rata-rata Rp31 ribu per kg di seluruh negeri. Mencatat harga jual terendah Rp17 ribu per kg di Mamuju, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp42.500 per kg di Bima.