Breaking News

Serangan Bom Taliban di Kabul Tewaskan 16 Orang

tentara Afghanistan di lokasi serangan bom di Ibu Kota Kabul. 
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Pemboman terjadi di daerah perumahan di dekat Green Village, sebuah kompleks perkantoran beberapa organisasi asing di ibukota Afghanistan, Kabul. Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden itu, di tengah proses negosiasi damai dengan Amerika Serikat.

Serangan itu menewaskan 16 orang dan melukai 119 lainnya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/9) waktu setempat.

"Enam belas orang tewas dan 119 luka-luka dalam serangan tadi malam," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi, Selasa (3/9).

Rahimi mengatakan ledakan itu terjadi karena sejumlah bom terjebak di traktor dan diparkir di sepanjang dinding sekeliling kompleks Green Village.

Serangan itu terjadi ketika utusan khusus AS Zalmay Khalilzad berada di Kabul untuk membahas kesepakatan tentang kemungkinan penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Sebagai imbalannya, perjanjian itu menyerukan Taliban untuk menjamin keamanan mereka untuk tidak menggunakan negara mereka untuk menyembunyikan kelompok-kelompok teroris.

Penduduk di sekitar Green Village sangat marah karena rumah mereka telah menjadi sasaran kelompok-kelompok militan sejak adanya kompleks lembaga asing.

Zona hijau juga dekat dengan kompleks Green Village. Ini rumah kedutaan besar negara asing, termasuk perwakilan Amerika dan Inggris.

Warga di luar area kedua kompleks membakar ban yang menyebabkan lapisan asap tebal dan memblokir jalan utama menuju tempat serangan sebagai protes.

"Kami ingin orang-orang asing ini meninggalkan lingkungan kami," kata penduduk lokal Abdul Jamil kepada AFP.

"Ini bukan pertama kalinya kami menderita karena mereka (kehadiran kompleks asing), kami tidak ingin mereka ada di sini lagi," tambahnya.

No comments