Pengelola Bandara Soetta Sebut Bayar Sewa 'Nunggak'
![]() |
Salah satu restoran yang tutup di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta |
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Direktur Senior Komunikasi dan Hukum di Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang, telah mengkonfirmasi penutupan sembilan restoran dan kafe di Terminal 3 Ultimate karena tunggakan sewa penyewa dari lapak.
Manajer bandara memutus aliran listrik dari sembilan restoran konsorsium. Dengan demikian, penyewa operasional yang melayani makanan para pengunjung terganggu.
"Kami bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan perjanjian dengan penyewa. Intinya, kami memiliki tunggakan penyewa, seperti sewa dan biaya konsesi," katanya kepada beritaterkini50.com, Senin (29/7).
Menurut Febri, manajer bandara menghormati aturan yang mengatur pelaksanaan negosiasi dan diskusi dengan cara keluarga. "Itu dilakukan beberapa kali hingga surat peringatan 1, 2, 3. Namun, itu kurang terdengar, jadi kami memutus aliran listrik," jelasnya.
Perhentian listrik penyewa dilakukan mulai Kamis (25/7) malam. Sembilan penyewa dari sebuah konsorsium terpengaruh. Ini adalah penyewa aktif di area keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Terminal 3, di tingkat nasional.
Namun Febri mengatakan bahwa para penyewa dapat melanjutkan kegiatan mereka mulai siang ini. Bahkan, manajer bandara dan penyewa terkait berjanji untuk melakukan pembayaran.
"Beberapa sudah dibayar, tetapi tidak semua," katanya tanpa menyebut nama penyewa.
Sebelumnya, menurut komentar beritaterkini50.com hari ini, Senin 29 Juli, sekitar pukul 16.48 WIB, setidaknya tujuh restoran dan kafe tutup. Tamasya kuliner ditutupi dengan kain hitam.
Kursi-kursi diangkat di atas meja. Tampaknya tidak ada listrik di toko, itu tidak menunjukkan. Satu toko bahkan menulis "Tutup sementara".
Restoran dan kafe terletak di sekitar gerbang keberangkatan penerbangan domestik antara gerbang 12-16, Bandara Soekarno Hatta, Terminal 3 ultimate. Sementara itu, toko-toko lain, seperti penjual suvenir dan apotek, masih dalam proses pembangunan.
Ketika restoran tutup, suasana di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta tidak terlalu ramai. Biasanya, untuk penerbangan domestik, bandara ini hanya dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia.
No comments