Bale Marah Usai Gagal Pindah ke China

Gareth Bale diklaim marah usai gagal pindah ke China.

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Pemain sayap asal Wales Gareth Bale marah ketika Real Madrid membatalkan transfernya ke klub Liga Super China Jiangsu Suning.

Basel tidak memiliki masa depan di Madrid musim ini. Nasib Bale di Santiago Bernabeu menjadi semakin tidak jelas setelah klub-klub Eropa berjuang untuk merekrutnya. Karena Madrid telah menetapkan harga jual tinggi untuk mantan pemain Tottenham Hotspur.

Pada usia 30, klub-klub Eropa menginginkan Madrid mengurangi nilai pasarnya. Semakin banyak Bale mulai rentan terhadap cedera.

Tawaran menarik datang dari negara tirai bambu. Jiangsu Suning siap memberikan gaji 1 juta pound, atau 17 miliar rupee seminggu. Basel telah menerima tawaran itu.

Namun, transfer Bale ke Cina gagal karena presiden Madrid Florentino Perez, yang dilaporkan mencegah pemain Cardiff itu pindah.

Keputusan Perez diambil setelah El Real mengalahkan Atletico dengan skor 3-7, Sabtu (27/7) WIB. Perez masih tidak ingin Bale meninggalkan ibukota Spanyol dengan harga murah.

Dikutip oleh Metro, kegagalan kepindahannya ke Jiangsu membuat Bale menggeram. Dengan tetap di Madrid, statusnya semakin tidak jelas dan mungkin mengalami kesulitan bermain.

Selain Bale marah, Zidane juga disebut kecewa karena tindakan Perez. Dengan Basel yang selamat dari Bernabeu, Zidane tidak bisa mendatangkan Paul Pogba dan Manchester United.

Bale masih meninggalkan kontrak di Madrid hingga 2022. Dia ditransfer dari Tottenham pada 2013 dengan mahar 86 juta pound.