Pimpinan Taliban Datang ke Indonesia, Diterima JK
![]() |
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan lsejumlah delegasi kelompok Taliban berkunjung ke Indonesia |
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi bahwa beberapa delegasi dari kelompok Taliban mengunjungi Jakarta pada Sabtu lalu.
Juru bicara pelaksana Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan delegasi yang dipimpin oleh wakil pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Mereka (delegasi Taliban) diterima secara tidak resmi oleh wakil presiden pada hari Sabtu," kata Teuku dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/7).
Bahkan dalam kasus ini, Teuku enggan menjelaskan lebih lanjut tujuan delegasi Taliban yang mengunjungi Jakarta serta hasil pertemuan kelompok itu dengan JK.
Pada saat yang sama, juru bicara Taliban Zabinhulllah Mujahed mengatakan delegasinya akan ke Jakarta untuk memperkuat hubungan politik dan kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan.
"Sepanjang jalan, pembicaraan akan didasarkan pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan kerja sama masa depan dengan Afghanistan," kata Mojahedin di media sosialnya, yang dikutip oleh kantor berita Anadolu. .
Mujahid mengatakan bahwa Baradar didampingi oleh delapan delegasi Taliban selama kunjungannya. Kunjungan itu, katanya, dilakukan ketika pemerintah Indonesia dan para cendekiawan Islam terus mendukung proses perdamaian di Afghanistan.
Rumor mengatakan bahwa Jakarta akan mengadakan konferensi para cendekiawan dan akademisi Islam bulan ini dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia.
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk Asia-Pasifik dan Afrika Desra Percaya juga mengunjungi Kabul awal bulan ini untuk mempersiapkan konferensi.
Menurut Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, di samping diskusi mengenai persiapan untuk konferensi trilateral tentang Ulama, kunjungan Desra berlangsung beberapa waktu lalu untuk membahas peran dan kemitraan Indonesia dalam kedamaian negara.
Pada bulan Mei, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga bertemu dengan Baradar di Doha, Qatar.
No comments