AS Bakal Uji Coba Spion di Luar Model Baru pada Mobil

kaca spion dengan kamera yang terintegrasi layar di interior.

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Badan Keamanan AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) berencana untuk menguji fungsionalitas mobil dengan kamera, bukan cermin eksterior konvensional.

Tujuan NTHSA dalam tes ini adalah untuk menentukan perilaku pengemudi saat menggunakan cermin dan kamera dalam proses perubahan jalur. Sejauh mana sistem visibilitas kamera membantu pengemudi mengantisipasi lokasi kendaraan?

Perhatikan bahwa ada kamera di bagian luar mobil yang terhubung ke layar di dalam mobil ini berfungsi untuk memantau bagian belakang, kiri dan kanan mobil. Posisi kamera itu sendiri sesuai kebutuhan, tetapi biasanya menggantikan cermin eksterior.

Toyota menjadi salah satu produsen cermin klasik tanpa Lexus ES di Jepang tahun lalu. Itu diikuti oleh Volkswagen, yang mulai menjual model Audi e-tron di Eropa.

Tetapi ketika mereka memasuki pasar AS, kedua mobil masih menggunakan cermin konvensional karena aturan lalu lintas AS.

Pada Maret 2014, aliansi pabrikan mobil yang mewakili General Motors, Volkswagen AG (VOWG_p.DE) dan Toyota Motor Corp, hingga Tesla meminta NHTSA untuk menggunakan kamera sebagai cermin hukum di Amerika Serikat. negara.

Pada 2015, Daimler AG mengajukan petisi serupa untuk mendapatkan izin menggunakan kamera di kaca spion truk.

NHTSA mengatakan dalam sebuah laporan tahun lalu bahwa mereka masih mempelajari masalahnya. Menggunakan kamera alih-alih cermin, kali ini, kita akan fokus dulu pada mobil penumpang, lalu pada kendaraan besar berikutnya.

Saat ini, penggunaan kamera untuk mengganti cermin baru adalah legal untuk mobil yang dijual di Eropa dan Jepang.