Breaking News

Tari Reog Buka 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' di Surabaya

Iqbaal Ramadhan tersenyum melihat sambutan masyarakat jelang Gala Premier 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan', Jumat 
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Reog Dance membuka kegembiraan Bumi Manusia dan Perburuan Perdana Gala yang diadakan di Surabaya City Square, Jawa Timur, Jumat (9/8) sore. Tarian tersebut mengiringi kedatangan sekelompok bintang dan sutradara dari kedua film, serta banyak tamu.

Kelompok ini terdiri dari Indro 'Warkop, Adipati Dolken, Ayushita, Iqbaal Ramadhan, Sha Ine Febriyanti, Hanung Bramantyo, Richard Oh dan lainnya. Mereka keluar satu per satu dari mobil Jeep, terbuka dan padat, mengenakan pakaian gaya batik.

Tepuk tangan dan tepuk tangan meriah dari ratusan penggemar yang hadir ikut serta dalam acara tersebut. Beberapa di antara mereka tampak sibuk mengabadikan momen.

Tak lama setelah itu, bintang-bintang bergegas ke bioskop dengan melewati karpet merah di sepanjang area terbuka alun-alun publik Surabaya. Sejumlah penggemar juga mengambil kesempatan untuk menyapa secara langsung dan mengambil kesempatan untuk mengambil gambar.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran perdana film Perburuan yang disutradarai oleh Richard Oh, dengan Duke Dolken dan Ayushita terlibat dalam pemeran utama. Wakil Gubernur Emil Dardak dari Jawa Timur adalah salah satu tamu yang menghadiri pemutaran film, diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer.

"Terima kasih, teman-teman, Surabaya. Akan ada dua karya kereta dorong bayi dalam sebulan yang akan dipamerkan di bioskop-bioskop negara ini. Ini adalah acara yang sangat luar biasa. Dan karya ini, Hunt adalah kolaborasi dengan banyak orang yang kita semua bekerja. dengan sepenuh hati dengan dedikasi yang tinggi untuk pekerjaan Pram dan kami berharap setelah melihat langkah bacanya, "kata Richard Oh sebelum pemutaran.

Film Hunts berfokus pada kisah Hardo (diperankan oleh Adipati), komandan peleton Motherland Defense Army (PETA), yang kemudian berperang melawan Jepang. Pada akhirnya, dia diburu karena dianggap musuh.

Film ini akan disajikan kepada publik pada 15 Agustus dengan Bumi Manusia, disutradarai oleh sutradara Hanung Bramantyo.

No comments