Toyota Indonesia Rugi Imbas Mati Lampu

Pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian Jawa juga mengganggu aktivitas produksi mobil pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, mengatakan pemadaman listrik berdampak pada proses pengecatan mobil-mobil Toyota.

Bob menjelaskan bahwa kegiatan produksi terganggu selama pemadaman listrik pada Senin (5/8), sedangkan insiden pemadaman pada hari Minggu (4/8) tidak efektif karena tidak ada produksi belum terjadi di pabrik TMMIN.

"Senin agak terganggu oleh cat, alatnya perlu dipanaskan, lho," kata Bob ketika ditemui di sela-sela protes Toyota Eco Youth di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (6/6) 8).

Bob menjelaskan bahwa bahkan jika pabrik Toyota memiliki pembangkit listrik internal atau generator, itu masih tidak dapat memenuhi kebutuhan pabrik secara keseluruhan. Karena pemadaman listrik besar-besaran, Toyota menderita kerugian meskipun nilainya tidak terlalu tinggi.

"Pasti ada kerugian, tetapi Anda tidak perlu (katakan nomornya)," kata Bob.

Sebelumnya, direktur pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, berharap "kegagalan" PLN menyediakan listrik tidak akan terjadi lagi. Amelia merasa bahwa generator tidak akan bekerja secara optimal untuk menyediakan listrik ke pabrik.

Menurut Amelia, pabrik produksi tidak akan beroperasi secara optimal jika pemadaman listrik terus terjadi.

"Jika sering dimatikan, produsen tidak dapat memproduksi secara optimal karena listrik dari pabrik tidak dapat diganti oleh generator," kata Amelia.