Trump Luncurkan SpaceCom, Komando Militer Luar Angkasa AS
Presiden AS Donald Trump |
"Ini adalah hari penting yang menandai pengakuan akan pentingnya ruang bagi keamanan dan pertahanan AS," kata Trump kepada Gedung Putih.
"SpaceCom akan memastikan bahwa dominasi AS di ruang angkasa tidak pernah terancam," tambahnya.
SpaceCom akan menjadikan ruang salah satu area fokus pertahanan militer AS, sebagai komando militer AS di Pasifik dan Timur Tengah, untuk mengkonfirmasi kehadiran pasukan AS di daerah-daerah ini.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS membagi pasukan menjadi tiga unit, yaitu tentara, angkatan laut dan penerbangan.
Dilaporkan oleh AFP, di hadapan SpaceCom, komando akan lebih fokus pada pengembangan sistem pertahanan khusus dan pelatihan perang militer AS di ruang angkasa, seperti film "Star Wars".
Trump telah menunjuk John Raymond, seorang Jenderal Angkatan Udara AS, untuk memimpin SpaceCom. Dalam pidatonya, Raymond mengatakan bahwa pembentukan komando militer di ruang angkasa diperlukan karena musuh-musuh Amerika juga telah membentuk komando militer serupa.
Dia menambahkan bahwa musuh-musuh Amerika telah fokus pada persiapan kemungkinan pertempuran di ruang angkasa, perpanjangan dari jenis konflik sejauh ini.
"Saya yakin bahwa ruang telah menjadi ranah perang, dan saya pikir cara hidup kita dan sistem perang kita sekarang bergantung pada kekuatan kita di ruang angkasa," kata Raymond seperti dikutip oleh AFP.
Rencana AS untuk membentuk pasukan militer luar angkasa telah menjadi topik perdebatan yang meningkat sejak awal 2019. Pada Februari, Trump juga menandatangani dekrit untuk pembentukan Angkatan Luar Angkasa.
Dengan perintah ini, pembuat kebijakan AS dapat mulai membuat undang-undang untuk membentuk Angkatan Angkasa sebagai cabang militer baru yang setara dengan Marinir.
Memo itu memerintahkan Pentagon untuk "mengumpulkan sumber daya ruang untuk mengusir dan melawan ancaman ruang" melalui pelatihan Angkatan Udara di bawah Angkatan Udara.
Angkatan Luar Angkasa akan menjadi cabang militer bersenjata yang terdiri dari "fungsi tempur dan pendukung tempur yang memungkinkan operasi perlawanan dan pertahanan ruang" yang kuat.
Pemerintah AS telah menetapkan target untuk pasukan antariksa ini akan dibentuk paling lambat pada 2020.
No comments