Vietnam Genjot Privatisasi 100 BUMN di Akhir 2020

VIetnam

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Vietnam berencana untuk mempercepat program privatisasi dengan menjual saham di hampir 100 perusahaan milik negara pada akhir tahun 2020. Program akselerasi dirilis Kamis lalu (8/8) 15).

Agribank adalah salah satu BUMN yang termasuk dalam rencana program privatisasi. Agribank adalah bank dengan aset terbesar di negara ini. Sementara itu, mereka dikenal sebagai Bank Pertanian dan Pembangunan Vietnam.

Vietnam berencana untuk menjual 35% sahamnya di bank. Perusahaan milik negara lain yang termasuk dalam program lain termasuk Industri Mineral Batubara Nasional Vietnam, Corp, produsen batubara terbesar di negara itu, dan Vietnam Northern Food Corp.

Vietnam telah mengumumkan akan menjual hingga 50 persen dari modal MobiFone, Vietnam Telecom dan Vietnam National Chemical Group.

Vietnam juga berencana untuk menjual hingga 100% sahamnya di Vietnam Paper Corp pada akhir tahun depan dan dua unit pembangkit listrik dari Vietnam Electricity Group.

Sebelum pengumuman, Agribank mengumumkan bahwa ia memiliki total aset hampir $ 56 miliar. Tahun ini, mereka menargetkan laba sebelum pajak $ 429 juta, naik 32,9% dibandingkan tahun lalu.

Program privatisasi adalah kelanjutan. Vietnam telah menjual saham perusahaan milik negara dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan dilakukan untuk meningkatkan kinerja BUMN mereka. Penjualan juga dilakukan untuk mengisi kembali likuiditas pemerintah.