Uni Emirat Arab Bakal Investasi Tanaman Pangan di Kalteng

Tanaman Pangan

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Uni Emirat Arab akan berinvestasi di sektor tanaman pangan dengan memanfaatkan 100.000 hektar (ha) lahan di Kalimantan Tengah. Pemerintah berencana untuk menyiapkan landasan bagi program kerja sama.

"Kami baru saja menyiapkan tanah, kami tidak tahu berapa investasi, tetapi jika disampaikan oleh Menteri Koordinasi Kelautan (Luhut Binsar Panjaitan), jumlah totalnya sudah mencapai sekitar 500 juta. Dolar AS (setara dengan Rp7,1 miliar ), "kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran setelah menghadiri pertemuan. koordinasi di kantor Kementerian Kelautan, Selasa (3/9).

Mengenai produk yang akan dikembangkan, Sugianto mengungkapkan bahwa itu telah dipilih oleh Uni Emirat Arab. Beberapa yang disebut Sugianto cocok, termasuk jagung, beras, durian, manggis dan kopi.

"Produk apa yang akan mereka pilih," katanya.

Untuk Indonesia, katanya, manfaatnya akan dalam bentuk pajak dan royalti. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut.

Sebagai informasi, kolaborasi ini mengikuti pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Presiden di Bogor, Rabu lalu (24/7).

Selama kunjungan MBZ, Uni Emirat Arab dan Indonesia menandatangani 12 nota kerja sama di berbagai bidang.