Toko Ponsel Cikupa Dirampok Maling Hanya Bermodal Pistol Mainan

Sebanyak 48 unit ponsel yang masih tersegel dalam dus berhasil digondol dua perampok bermodal senjata mainan di Kampung Lamporan, Desa Kukuh, Cikupa, Tangerang.

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Polisi sedang mencari dua perampok di sebuah toko telepon seluler di Kampung Lamporan, desa Kukuh, kecamatan Cikupa, wilayah Tangerang, Senin (29/7).

Kapolres Tangerang Sabilul Alif mengatakan para pelaku telah berhasil membuat 48 unit telepon seluler masih ditutup. Menyusul pencurian itu, toko tersebut dilaporkan menderita kerugian hingga Rs 150 juta.

"Selama aksi, kedua [pelaku] menggunakan topeng, helm, jaket dan senjata yang dicurigai sebagai senjata mainan," kata Sabilul dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (30/07).

Sabilul menjelaskan, penerbangan berlangsung Senin (27/7) siang sekitar 16 jam WIB. Saat itu, kedua penulis langsung memasuki toko dan mengancam pedagang.

Saat itu, salah satu pelaku mengeluarkan pistol yang diduga mainan. Mereka kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan tutup mulut.

Selanjutnya, para penyerang segera mengambil ponsel ke depan toko dan memasukkannya ke dalam ransel dan tas. Setelah meluncurkan aksi dengan sukses, penulis langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Sabilul mengklaim bahwa ia mengantongi karakteristik dan identitas kedua pencuri itu. Dia mengungkapkan bahwa penyerang memiliki tubuh tinggi, tinggi, tinggi, kurus.

"Kami mengidentifikasi karakteristik pelaku dan identitas mereka, tentu saja, kami segera mengejar mereka," kata Sabilul.

Selain itu, Sabilul mengatakan, partainya juga telah mewawancarai sejumlah saksi. Hasil interogasi saksi, lanjutnya, menjadi disposisi untuk menuntut para pelaku.