Breaking News

Jadi Buron, Mantan Perdana Menteri Thailand Memperoleh Kewarganegaraan Serbia

Mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra
Berita terkini Jakarta, Indonesia - Pemerintah Serbia dilaporkan telah memberikan kewarganegaraan kepada mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. Adik laki-laki mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra melarikan diri dari kota asalnya ketika dia akan diadili dalam kasus dugaan suap terkait subsidi beras dua tahun lalu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/8), pemerintah Serbia dilaporkan memberikan status kewarganegaraan Yingluck pada 27 Juni. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki alasan khusus untuk membuat keputusan itu.

"Seorang warga negara asing dapat memperoleh kewarganegaraan Serbia jika ia menghormati kepentingan negara itu," kata pemerintah Serbia dalam sebuah pernyataan.

Surat kabar Serbia mengumumkan pada hari Kamis (8 Agustus) bahwa Yingluck telah menerima kewarganegaraan Serbia.

Sampai publikasi laporan ini, Pemerintah Serbia, perwakilan Thailand di Serbia dan keluarga Shinawatra tidak memberikan informasi tambahan mengenai masalah ini.

Pada 2010, pemerintah Montenegro memberikan Thaksin status warga negara terhormat. Montenegro adalah anggota aliansi dengan Serbia, tetapi sekarang sudah berakhir.

Pengadilan Thailand menghukum Yingluck 5 tahun penjara. Ia diduga melakukan korupsi dalam kebijakan subsidi beras.

Namun, Yingluck berhasil melarikan diri dari negara gajah putih dan menetap di London, Inggris dan Dubai. Akibatnya, putusan itu dibacakan in absentia.

Yingluck mengaku tidak bersalah dalam kasus ini. Di kapal yang sama dengan saudaranya, Yingluck, yang berkuasa sejak 2011, harus menyerahkan kekuasaannya setelah kudeta tiga tahun kemudian.

Pemerintah Thailand dilaporkan meminta Inggris untuk memulangkan Yingluck. Status Yingluck sekarang dicari oleh pasukan keamanan Thailand.

No comments