Pasar Otomotif Melempem, Bosch Ancam PHK Pekerja

Bosch

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Perlambatan pasar penjualan mobil global tahun ini diperkirakan akan berdampak pada kelangsungan bisnis Bosch, pemasok komponen terbesar di dunia. Bukan tidak mungkin bahwa perusahaan Munich mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri lapangan kerja (FLE).

"Tentu saja, kita harus bereaksi terhadap penurunan permintaan," CEO Bosch Volkmar Denner mengatakan kepada surat kabar lokal Sueddeutsche Zeitung, yang dilaporkan oleh AFP, Selasa (6/8).

Menurut Denner, perlambatan di pasar penjualan mobil dunia menjadi lebih kuat, melebihi ekspektasi sejumlah analis. "Ini bukan penurunan jangka pendek, itu jauh lebih lemah dari yang kita pikirkan tahun lalu, itu benar-benar mempengaruhi kita," tambahnya.

Awal tahun ini, Bosch mengumumkan bahwa permintaan yang lambat akan memaksanya untuk memotong 600 pekerja dari 15.000 karyawan di perusahaan.

Pada saat yang sama, perusahaan menargetkan pergantian tahun ini setidaknya sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 77,9 miliar euro.

Namun, perusahaan pesimis. "Kami tidak akan dapat mempertahankan tingkat profitabilitas yang tinggi tahun lalu," kata Denner.

Bosch dikenal sebagai pemasok kendaraan diesel, tetapi Jerman dan sejumlah negara di dunia telah berpaling dari bahan bakar sejak Volkswagen menangani 11 juta kendaraan bermotor. .