Mendagri Persilakan Ridwan Kamil Memindahkan Ibu Kota Jabar

Mendagri Tjahjo Kumolo mempersilakan pemindahan ibu kota Jabar

Berita terkini Jakarta, Indonesia - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memindahkan ibukota provinsi Jawa Barat ke daerah lain.

"Tolong, walikota gubernur memiliki ide: itu adalah negara yang demokratis," kata Tjahjo kepada kompleks istana kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Tjahjo mengungkapkan bahwa Ahmad Heryawan (Aher), mantan gubernur Jawa Barat, telah mengusulkan pemindahan ibukota Provinsi Bandung ke daerah lain di Tanah Pasundan. Menurutnya, Aher juga pernah berdiskusi dengan dirinya sendiri saat itu.

Tjahjo, mantan sekjen PDIP, juga meminta Ridwan Kamil untuk mempersiapkan rencana pemindahan ini dengan hati-hati.

"Siapkan dengan baik bagaimana tanah harus diinventarisasi dengan benar, diusulkan pada pertemuan dengan DPRD dan bagian dari itu. Itu baru saja diusulkan, itu sah, namanya diusulkan," katanya. dia menyatakan.

Sebelumnya, Ridwan Kamil berencana memindahkan ibukota Provinsi Jawa Barat dari Kota Bandung ke daerah lain. Ada tiga kandidat untuk lokasi ibukota baru, Jawa Barat, yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

Yaitu Walini di Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar di Kabupaten Bandung. Tempat lain adalah Rebana, yang mewakili Cirebon, Patimban dan Majalengka.

Ridwan Kamil mengaku serius mempertimbangkan apakah akan memindahkan ibukota Jawa Barat dari Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan bahwa studi tersebut dimasukkan dalam Peraturan Amandemen Penyelesaian RTRW Jawa Barat No. 22 tahun 2010 untuk RTRW Jawa Barat 2009-2029.

Kemarin, rencana wilayah regional Jawa Barat (RTRW) disahkan hingga 2029. Rebana memasuki RTRW, pengaturan transportasi disimpulkan, termasuk otorisasi untuk memindahkan ibukota pemerintah untuk itu dipelajari dulu di beberapa tempat, "kata Ridwan, Kamis (29/8).